Dalam film terbarunya, Thor: Love and Thunder, Christian Bale memerankan Gorr The Butcher, antagonis yang berhadapan dengan Thor (Chris Hemsworth) dan Jane Foster (Natalie Portman).
Sejak trailer resmi film ini dirilis, warganet dihebohkan dengan penampilan baru sang aktor memerankan Gorr yang mengerikan.
“Begini, tentu saja ada kegembiraan besar dalam memerankan karakter penjahat. Jauh lebih mudah memainkan penjahat daripada memainkan pahlawan,” kata aktor 48 tahun tersebut, dalam konferensi pers daring yang digelar Marvel baru-baru ini.
Setengah bercanda, ia menyebut bahwa perannya sebagai Gorr adalah antitesis dari Chris Hemsworth dan Thor.
“Menurutku soal Gorr, mereka mencari aktor dengan kutub yang berlawanan. Seseorang yang tidak terasa dekat, agak penyendiri, menyeramkan, seseorang yang tidak diinginkan, dan tidak ada yang ingin melihatnya. Jadi, saya pikir mereka berpikir, ‘Ya, kami menemukan hal-hal ini dalam diri Bale’,” kata dia.
Lebih lanjut, Christian Bale menyimpulkan bahwa beban yang ditanggung sang pemeran Dewa Petir, lebih berat dibanding dirinya.
“Orang-orang langsung bakal lebih tertarik dengan para penjahat. Tugasnya Chris jauh lebih berat,” ungkap aktor yang meraih Oscar lewat film The Fighter.
Apalagi, bagi Christian Bale, karakternya ini didesain dengan apik sehingga penonton diyakini bakal tertarik dengan karakter penjahat ini. “Aku enggak tahu apa terlalu berlebihan untuk menyebut ini sebagai simpati, tapi kamu mungkin seperti bakal memahami mengapa orang ini mengambil sejumlah keputusan buruk,” kata dia.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar